TIPS MUDAH MEMBEDAKAN KUALITAS DINAMO MOTOR LISTRIK,
MENGAPA ADA YANG MURAH DAN MAHAL, DAN BAGAIMANA CARA MUDAHNYA
MEMBEDAKAN KUALITAS TERSEBUT.
Pada
jaman akhir-akhir ini aneka macam dinamo motor listrik sudah banyak sekali
menyebar di pasaran lokal Indonesia. Aneka macam merk, brand, sangat
bervariatif sekali, namun kita sering heran ketika melihat ada perbedaan harga
yang sangat jauh sekali antar merknya. Pernah seuatu ketika ada laporan user
dari merk sepeda listrik UW***** mengeluhkan karena speed sepeda listriknya
tidak sesuai ekspektasi, padahal sudah menggunakan motor listrik 2000W. Memang
ada harga ada kualitas, tapi titik titik mana yang menentukan pernedaan
kualitas itu, dan dari mana sumber datanya kita bisa mengetahui?.
Bagaimana cara membedakan kualitas??
Maka
dari itu berdasarkan hasil survey di KOSMIK akhir tahun 2019, dapatlah
dirangkum sebuah tips-tips dasar yang mudah dipahami oleh masyarakat awam.
Bagaimana cara mudahnya menentukan dinamo yang bagus dan dinamo yang tidak
bagus. Tanpa harus kita memiliki barang/ produknya terlebih dahulu. Bagaimana
cara kita mengetahui aneka kualitas produk hanya dengan sekilas melihat
iklannya saja. Mari kita simak poin-poin apa saja yang membedakannya.
1.
Nilai
Kv. Atau Rpm per Volt.
Kv adalah nilai satuan
performa sebuah motor BLDC ECS yang biasa digunakan di aeromodeling, namun
untuk BLDC kendaraan listrik tetap bisa digunakan sebagai analisa penentuan
kualitas dinamo.
Cara menghitung Kv adalah
nilai RPM maks dinamo dibagikan Volt tegangan kerja dinamo.
Nilai volt tegangan kerja =
didapat dari datasheet
Nilai RPM = didapat dari
data testing report.
Rumus menghitung Kv
Comparasi nilai KV ini
lumayan cukup akurat untuk membandingkat 2 buah motor BLDC yang modelnya sama
persis namun perhitungan volt referensi
adalah dengan nilai volt yang sama pula. Motor yang memiliki nilai KV yang
lebih tinggi adalah yang lebih bagus.
Contoh
misal 1:
Ada 2 buah Motor BLDC 48V
1000W, bentuk sama model sama.bagaimana cara cek nya komparasi nilai KV?.
Motor A 700 RPM. Nilai KV =
14.58Kv
Motor B 850RPM. Nilai KV
= 17.70Kv, maka motor B lebih bagus
daripada A.
Contoh
2, kalau beda voltage bagaimana?
Motor A 48V 1000W 700 Rpm, =
14.58 Kv
motor B 72V 1000W 700Rpm, =
9.72Kv
Apa motor A berarti lebih
bagus?, mungkin bisa dikatakan iya, karena membuat dinamo dalam tegangan kerja
tinggi dan RPM nya justru rendah itu berarti menggunakan diameter lilitan yang
lebih kecil/ bahan lebih minim. Karena seharusnya jika voltase tinggi maka RPM
harus lebih tinggi.
2.
E-RPM
= electronic RPM.
Berdasarkan sumber dari
website kellycontroller, E RPM adalah jumlah pole pair dikalikan Rpm maksimal
motor. Motor yang memiliki kelas hi speed dan ultra hi speed hanya mampu
disupport oleh PWM kontroller khusus 100KHz. Berdasarkan ranah pembagian dari
kellycontroller motor standar adalah dibawah 40.000 E RPM, motor Hi speed
antara 40.000-70.000 E RPM dan motor ultra hi speed 70.000-100.000 E RPM. Untuk
lebih mudahnya langsung saja kita mulai dengan simulasi contoh:
Screen shot dari website kellycontroler
Pole pair bisa didapat dari
data detail produk.
RPM bisa didapat dari data
testing report
Contoh
1:
Motor BLDC model hub motor,
model sama, pole pair masih sama.
Motor A 1000W 23 pole pair,
700RPM. = nilai E RPM 16.100
Motor B 1000W 23 pole pair,
850RPM = nilai E RPM 19.550, maka motor B lebih bagus.
Contoh
2:
Motor BLDC mode hub motor,
model sama, pole pair beda.
Motor A 1000W 23 pole pair
700 rpm, = nilai E RPM 16.100
Motor B 1000W 30 pole pair
700 rpm = nilai E RPM 21.000, maka motor B lebih bagus
Pengujian E RPM ini cukup
akurat dan mudah, karena beda RPM dan beda pole pair masih boleh dilakukan
komparasi. Yang penting komparasi model masih sama, hub VS hub motor, disc
motor VS disc motor. Motor dinamo yang jumlah polepair banyak dan RPM tinggi
memang secara bahan lebih banyak dikeluarkan oleh pabrik, jadi wajar kalau
harganya lebih tinggi.
detail selanjutnya tentang apa itu poles pair bisa klik disini:
MENGENAL POLE PAIR PADA DINAMO MOTOR LISTRIK BLDC
MENGENAL POLE PAIR PADA DINAMO MOTOR LISTRIK BLDC
3.
Height
magnet = tinggi magnet. (H)
Tinggi magnet, atau lebar
luasan magnet, atau magnetic field area. Ini merupakan keterkaitan dengan bahan
dalam menentukan kualitas motor listrik. Apabila ada dinamo yang sama modelnya,
sama tipe nya, sama wattnya, bagaimana cara kita menentukan mana yang lebih
bagus dari tinggi magnetnya?.
Cukup mudah, dinamo yang
menggunakan nilai H yang lebih tinggi adalah yang lebih bagus.
beberapa pabrikan dinamo sudah banyak yang memberikan informasi nilai H pada motor
Berikut adalah daftar tabel
referensi tinggi magnet pada aneka macam dinamo hub motor: (ebike = sepeda
kayuh listrik, motorbike = sepeda motor listrik)
350W = 25-30H
500W = 25-35H
800W = 30-35H
1000W ebike = 30-35H
1000W motorbike = 35-50H
1500W ebike = 40-50H
2000W motorbike = 35-50H
3000W ebike = 40-50H
3000W motorbike = 50-55H
4000W motorbike = 55H
Diatas 6000W = 55H - 65H
Sedangkan nilai H sendiri
mudah didapat, beberapa pabrikan dinamo motor listrik hub motor sudah
men-declare nilai H pada cover casingnya.
contoh kode H pada bagian nametag kode seri dinamo.
4.
Seri
N neodymium magnet = (N)
Pada dinamo motor listrik
jenis model apapun faktor kualitas magnet sangat mempengaruhi sekali terhadap
performa dan harga jualnya. Dinamo menggunakan Magnet dengan Neodymium dengan
yang magnet biasa tentu kualitas beda sekali. Lalu sama-sama neodymium juga
berbeda beda jenisnya dari N42 , N48, hingga N52. Sebuah produk motor listrik
yang memiliki nilai N yang lebih tinggi adalah yang memiliki nilai N yang
tinggi.
Nilai N sendiri jarang
dimunculkan pada datasheet, data ini hanya bisa didapat dari data detail produk
yang secara khusus dimintakan ke pabrik, atau dari pabrik diminta khusus
mempublishkannya.
selebihnya tentang daftar GRADE NEODYMIUM MAGNET.
5.
Bahan
inner core .
Jika kita bicara tentang QS
motor maka ada V1, V2 dan V3. Tapi jika secara umum supaya bisa berlaku untuk
semua merk dinamo motor listrik tidak hanya QS, Kita bisa menyebutkannya dengan
istilah bahan dasar inner core menjadi 3 klasifikasi:
A. Bahan
dasar besi plat.
B. Bahan
dasar alumunium
C. Bahan
dasar alumunium core + laminasi kumparan luas.
Bahan pada poin B tentu
lebih bagus daripada A, dan dinamo dengan bahan dasar C tentu lebih bagus dari
A ataupun B.
core sebuah dinamo motor listrik
perbedaan 3 rentang klasifikasi berdasarkan QS motor.
Cara mudahnya dalam
mengetahui sebuah dinamo menggunakan inner core A , B atau C adalah dengan cara
melihatnya langsung. Tapi kalau kita belum pernah memiliki produk tersebut
bagaimana cara taunya?, caranya adala meminta seller/ dealer,atau pabriknya untuk
melihat bagian dalammnya dinamo. Seller, dealer, pabrik yang profesional tentu
akan dengan bangga memperlihatkan foto bagian dalam dinamo produknya tersebut.
motor listrik dengan inner core besi plat.
motor listrik dengan innercore alumunium
motor listrik dengan alumunium core + kumparan tebal.
6.
Ketahanan
Amper kerja = A
Cara mendapatkan amper kerja
sebuah dinamo sangat mudah sekali, yaitu dari datasheet produk tersebut. Sebuah
dinamo dalam model yang sama, dalam watt yang sama. Lalu kita melihat datasheet
bagian kolom amper, maka motor yang memiliki ketahanan amper kerja yang lebih
tinggi adalah motor yang bagus.
data amper yang diambil dari salah satu datasheet motor listrik.
Berikut adalah daftar ideal
ketahanan amper kerja pada masing-masing hub motor yang umum ditemui di pasaran
Indonesia.
350W ebike = 12-18A
350W motorbike = 16-25A
800W motorbike = 35A
1000W ebike = 32-35A
1000W motorbike = 45A
1000W hi grade = 60A
2000W = 60-80A
3000W = 80-140A
4000W = 110-160A
6000W ketas = > 120A
hal tersebut berlaku juga untuk tips memilih kualitas kontroller. dari nilai amper kontroller maka kita bisa mengetahui kualitas kontroler tersebut.
7.
Torsi
(Nm)
Dalam sebuah dinamo motor listrik, bentuk sama model sama, watt
sama., tapi nilai Nm beda, maka sudah pasti dinamo dengan nilai torsi Nm lebih
besar adalah yang lebih bagus. Komparasi ini wajib dilakukan antar model tipe
yang sama. Hub motor compare hub motor, disc motor compare juga dengan disc
motor. Dinamo ebike compare dengan dinamo ebike, motorbike compare motorbike
motor juga.
Pada umumnya hub motor
memiliki torsi yang sangat besar-besar dibandingkan disc motor. Sehingga memang
tidak bisa kita melakukan comparasi yang lintas hub motor VS disc motor.
data testing report Torsi.
Cara mendapatkan nilai Nm
cukup mudah, yaitu dari datasheet motor listrik, atau detail spesifikasi produk
sudah banyak diinfokan. Sebuah motor
listrik yang memiliki nilai Nm tinggi maka itulah yang lebih bagus.
data torsi dari salah satu datasheet.
8.
Efisiensi
= (%)
Sudah pasti ini, hal ini
juga sangat mudah sekali untuk kita menentukan kualitas sebuah dinamo motor
listrik. Motor penggerak yang memiliki nilai efisiensi yang lebih tinggi maka
tentu lebih bagus kualitasnya. Nilai efisiensi motor listrik adalah ratio input
power watt = Volt X A berbanding output power watt konversi HP. Motor listrik
yang bagus adalah yang memiliki nilai output power yang mendekati input
powernya.
Sumber mendapatkan data
efisiensi motor listrik adalah dari datasheet ataupun testing report dari
pabriknya.
kolom tabel efisiensi pada motor listrik.
9.
Bobot
dan volume = KG. CBM.
Mungkin agak kurang bisa
diterima. Tapi ini adalah masukan dari hasil survey di kosmik yang cukup mudah
dalam didapatkan datanya. Bobot sebuah dinamo motor listrik bisa didapat dari
data nett weigh, sedangkan volume bisa didapatkan dari datasheet dimensional
drawing motor. Dengan melakukan analisa bobot dan volume kita bisa mengetahui
bahan-bahan yang dituangkan pada produk tersebut sedikit atau banyak.
Motor dinamo yang
menggunakan bahan yang lebih banyak tentu lebih wajar kalau harganya lebih
tinggi dan kualitasnya lebih bagus.
Meski ini juga tidak
sepenuhnya mutlak akurat. Apalagi untuk komponen diluar dinamo: Buktinya
baterai lithium ion yang ringan harganya lebih mahal daripada aki SLA yang
lebih berat.
contoh salah satu dimensional drawing
10. Artikel ini masih sangat terbuka,
apabila ingin menambahkan silahkan tulis di kolom komentar,
kita terbuka untuk update artikel ini.
Ya
itulah tadi tentang seputar bagaimana cara mudahnya menentukan kualitas dinamo
motor listrik, dan bagaimana cara mendapatkan data-datanya. Jadi harapannya
kita semua bisa lebih bijak lagi dalam memilih produk dan bisa memilah mana
produk yang bagus dan mana produk yang imitasi.
cakep
BalasHapusthanks gan..
HapusWah menarik sekali informasinya... ngomong ngomong, apa Bapak ada pengalaman menggunakan dinamo elektromotor merk tertentu ? Kalau boleh bisa tolong dishare merk yang dirasa bagus... saya bingung, antara merk hitachi, jia yu, tjap mata, wipro, motovario, siemens, rotor, dll... atau barangkali untuk pembaca ada info merk apa yang bagus, tolong dishare... terima kasih...
BalasHapus