MENGENAL AKI YANG COCOK UNTUK KENDARAAN LISTRIK
AKI UNTUK KENDARAAN LISTRIK
Baterai adalah komponen pokok pada
kendaraan listrik. Bisa dikatakan baterai adalah bahan bakar utama dari sebuah
kendaraan listrik. Masyarakat umum mengenal jenis-jenis baterai biasanya adalah
aki basah, aki kering, baterai, dsb. Namun dalam kesempatan kali ini electric
art-bogipower akan merilis secara rinci tapi sederhana dan mudah dipahami.
Supaya lebih bermanfaat dan bisa menjadi referensi temen-temen dalam pembuatan
karya ilmiah, jurnal atau artikel penelitian,kajian teori, tugas kuliah hingga TA ataupun Skripsi.
Ø Secara
klasifikasi jenis zat kimia utama yang digunakan , baterai dibagi menjadi 3
yaitu: Lead acid, Nikel dan Lithium. Aki adalah Golongan zat kimia Lead acid
Ø Secara
perawatan dibagi menjadi 2: Maintenance (basah) dan Free Maintenance (kering)
Ø Secara
Aplikasinya baterai dibagi menjadi 4: Starting baterai, Deep cycle, Large
capacity, dan Hi drain.
LEAD ACID BATTERY (H2SO4)
Lead
acid atau asam sulfat. Baterai yang menggunakan zat kimia ini dikenal dengan
nama AKI. Ada aki kering ada aki basah, ada juga aki hybrid, kalsium. Secara
konstruksi dibagi menjadi Floaded Lead Acid (aki basah), Solid Lead Acid (SLA) , Aki Hybrid, Valve regulated Lead Acid
(VRLA), dan Absorbent Glass Mat Battery (AGM).
Penjelasan
dari jenis-jenis aki lead acid dapat dilihat pada link berikut: jenis-jenis akikonvensional lead acid baterai
Zat
kimia pada aki ini adalah asam sulfat H2SO4 yang menggunakan timbal Pb sebagai
elektroda. Timbal Pb berfungsi untuk pengikat anion. Reaksi zat kimia pada aki
jenis lead acid adalah sebagai berikut:
reaksi asam sulfat saat dishcharger dan charger pada aki
Tingkat
kecocokan tiap jenis aki lead acid untuk kendaraan listrik.
1. Aki
basah konvensional & Aki Hybrid
Aki basah secara umum hanya didesain untuk starting
power saja..Tidak ada aki basah yang di desain large capacity maupun long life
cycle. Aki basah sangat cocok untuk starting mesin mobil atau sepeda motor . Secara umum aki basah tidak cocok untuk
kendaraan listrik karena memiliki kelemahan sebagai berikut:
Ø Memerlukan
perawatan untuk pengisian air aki/ tidak free maintenance
Ø Power
C rate hanya 0.2 C , yang artinya aki basah tidak boleh mengeluarkan beban
kontinyu sebesar 0,2 X kapasitasnya.
Ø Jika
aki basah mengeluarkan beban Amper diatas 0,2C maka kapasitas Ah aki tersebut
akan menurun. sehingga hal yang wajar jika dirasa aki cepat habis untuk kendaraan listrik meski sudah menggunakan aki basah kapasitas besar.
Pembacaan pada grafik diatas adalah kurva hasil
pengujian aki basah kapasitas 12V 17Ah / 20Hr.
1. jika aki mengeluarkan
amper sebesar 34A atau 2C secara kontinyu, maka kapasitas aki hanya menjadi
8.9Ah saja.
2. Jika aki mengeluarkan
Amper kontinyu sebesar 10.32A atau 0,6C maka kapasitas aki hanya menjadi 12Ah
saja
3. Jika aki mengeluarkan
amper kontinyu sebesar 3.44A atau 0,2C maka kapasitas aki menjadi 14.4Ah
4. Jika aki mengeluarkan Amper
kontinyu sebesar 1/20 X kapasitasnya atau sama dengan nilai Hr rate nya. Maka kapasitas
aki akan menjadi 17Ah, atau sama dengan kapasitas name plate yang tertulis. 1/20 dari 18Ah = cuma 0.9 Amper.
padahal perlu kita ketahui jumlah energy wattage yang digunakan untuk menjalankan sebuah sepeda motor listrik itu adalah 350W, 500W sampai 1000W. Atau jika dalam 48V maka amper rata2 kontinyu yang dikeluarkan adalah 10-20A secara kontinyu. Sudah dapat tersimpulkan bukan?
Ø Life
cycle/ usia masa pakai pendek (200-300X life cycle). Pada kendaraan listrik hanya berusia 5 bulan -
10 bulan jika dipakai untuk kendaraan listrik. Karena apa?, dalam pemakaian kendaraan listrik tentu DOD (Deep Of Discharger) pemakaian 80% bahkan lebih. Aki basah jika di kontinyu dengan amper besar, dan tanpa bantuan Altenator untuk charging, maka life cycle akan pendek sekali, kurang dari 100X.
DOD VS Lifecycle Lead acid battery
Pengertian DOD dan SOC
Ø Memiliki
nilai rate hour yang tidak bagus. (> 10 hr). Nilai Hr yang besar tentu tidak
cocok untuk kendaraan listrik. Selengkapnya tentang definisi HR rate bisa
dilihat disini: Arti kode Hr pada Aki.
2. Aki
kering starting battery
Ini adalah aki basah yang dibuat solid rapat tertutup
Supaya mencegah penguapan cairan aki. Sehingga aki kering ini sudah tergolong
free maintenance. Namun perlu diketahui karakter kelemahan aki kering starting
baterai sama saja dengan aki basah. Aki
jenis starting baterai tidak cocok untuk kendaraan listrik.
konstruksi starting aki
Aki kalsium juga tergolong aki starting dengan nilai hour rate yang 20hr
3. Aki
kering SLA Deep Cycle
Deep Cycle adalah "pemakaian siklus dalam"
yang artinya baterai ini boleh mengeluarkan arus kontinyu yang lebih besar.
Tidak seperti aki starting yang hanya 0.2C continyu saja. Aki deep cycle boleh
mengeluarkan power sebesar 0.5C sampai 1C. ( tergantung nilai Hr). Semakin kecil nilai Hr maka semakin berani aki
tersebut mengeluarkan amper kontinyu yang mendekati 1C. Secara umum aki deep cycle bagus untuk kendaraan listrik bentuk
sepeda motor listrik, mainan anak-anak, mini gokart hingga mobil wahana
listrik.
Chilwee adalah salah satu jenis AKi SLA khusus kendaraan listrik
Kelebihan baterai SLA untuk
kendaraan listrik
Ø Harga
murah terjangkau, tapi memang tidak semurah aki basah / aki starting pada
sepeda motor atau mobil
Ø Mudah
didapat di berbagai toko aki, atau di beberapa toko kendaraan listrik
Ø Usia
masa pakai lebih dari 2 tahun
Kelemahan baterai SLA, dan tips
supaya awet untuk kendaraan listrik
Ø Bobot
berat, density energy rendah: 30-40 Wh /kg
Ø Arus
kontinyu hanya cocok untuk amper kecil (10-20A) kontinyu. Tapi hal ini jauh lebih bagus daripada arus kontinyu aki basah starting.
Ø Hanya
cocok untuk kendaraan listrik watt kecil, karena untuk watt besar dan
membutuhkan kapasitas besar tentu aki SLA akan memakan banyak ruang dan bobot.
Ø Tidak
boleh mengeluarkan amper peak cracking diatas 5C
Ø Melakukan
cracking pengeluaran amper yang sangat besar akan membuat umur aki menjadi
pendek.
Aki SLA sudah banyak didesain 5hr dan 10Hr.
4. Valve
regulated lead acid (VRLA)
Ini adalah aki dengan satu tingkat diatas SLA, dengan
sudah dilengkapi katup valve regulated maka sirkulasi udara dalam aki ini lebih
stabil. Secara umum baterai VRLA dirancang untuk deepcycle battery. Aki VRLA
banyak dijumpai pada aplikasi Solar panel, pembangkit lsitrik, generator listrik dan UPS.
Secara fisik aki jenis ini terlindung / tertutup rapat,
yang nampak dari luar hanya terminal (+) positif dan (-) negatif. Didesain agar
cairan elektrolit tidak berkurang karena bocor atau penguapan. Aki jenis ini
memiliki katup ventilasi yang hanya terbuka pada tekanan yang ekstrem untuk
pembuangan gas hasil reaksi kimianya. Tidak ada katup untuk isi ulang cairan
elektrolitnya, karenanya dikenal dengan aki bebas perawatan (Maintenance Free
Battery). Salah satu kelebihan aki ini adalah tidak bisa melembung saat terjadi
overcharging.
kelebihan baterai VRLA untuk
kendaraan listrik
Ø Harga
murah terjangkau, tapi setingkat lebih mahal diatas SLA
Ø Mudah
didapat di berbagai toko aki, umumnya merk YUASA
Ø Mudah
didapat di toko khusus beterai kendaraan listrik, biasanya merk Chaowei Power
Ø Sudah
tersedia untuk nilai Hr rate hingga 2Hr
VRLA sudah tersedia untuk 2Hr rate
Ø Usia
masa pakai lebih dari 3 tahun
secara umum VRLA memiliki lifecycle yang lebih lama daripada aki yang lain
Kelemahan baterai VRLA, dan tips
supaya awet untuk kendaraan listrik
Ø Bobot
berat, density energy rendah: 40-50 Wh /kg
Ø Arus
kontinyu hanya cocok untuk amper kecil (20-30A) kontinyu
Ø Hanya
cocok untuk kendaraan listrik watt kecil, karena untuk watt besar dan
membutuhkan kapasitas besar tentu aki SLA akan memakan banyak ruang dan bobot.
Ø Tidak
boleh mengeluarkan amper peak cracking diatas 7C
Ø Melakukan
cracking pengeluaran amper yang sangat besar akan membuat umur aki menjadi
pendek.
charging , deep dan sla. ok ini masalah sendiri ternyata
BalasHapussalam
salam juga gan...
Hapus