MACAM MACAM SEKERING PADA KENDARAAN LISTRIK
Sekering atau FUSE atau pengaman arus listrik adalah
suatu sistem yang memutus jalur utama kelistrikan apabila terjadi hubungan
pendek atau konslet. Pada kendaraan listrik pada umumnya di Indonesia
menggunakan sekering yang sederhana. Berikut kita akan mengulas sekering model
apa sajakah yang digunakan di kendaraan listrik. Dan kendaraan listrik merk apa
saja kah yang menggunakan sekering tersebut.
1.
Sekering Kaca.
Sekering
kaca adalah sekering yang berbentuk tabung kaca dan didalamnya terdapat plat
fuse. Di toko elektronik fuse ini sudah banyak dijual. Cara kerja alat ini
adalah Amper braker, jadi nilai spesifikasi alat ini adalah detector amperage
dan dalam penggunaan bebas voltase. Kendaraan listrik yang menggunakan sekering
ini adalah:
a.
Otopad Listrik dan mini trail listrik
Mr
jacki otopad = menggunakan sekering kaca 15A
Fantacy
trail = menggunakan sekering kaca 15A
b.
Batery box pada sepeda listrik kelas 350W
Sunrace
winner, ranger, dan beberapa 350W menggunakan sekering kaca 20A
Trekko
flame, spyder, dan beberapa 350W menggunakan sekering kaca 20A
c.
Lithium ion pack pada ebike kelas 250W dan
350W.
Casing
lithium ion bentuk tabung menggunakan fuse kaca 15A
d.
Saran penggunaan sekering kaca.
Sekering
kaca adalah alat yang bersifat satu kali digunakan. Jadi ketika sekering sudah
putus, maka sudah tidak bisa dipakae lagi. Jadi saran terbaik adalah
sediakanlah stock sekering yang lebih dari 1 unit sebagai cadangan. Jika
apabila dirasa sekering selalu cepat putus meski tidak terjadi arus konslet,
maka gunakanlah nilai Amper yang lebih besar lagi pada sekering.
2.
MCB
MCB
adalah Main Circuit Braker. Alat ini biasa digunakan pada listrik PLN. Cara
kerja alat ini adalah Wattage detector, jadi beda dengan sekering kaca yang
menggunakan amperage detector. Secara pabrikan MCB digunakan untuk voltage
220V, Namun pada aplikasi kendaraan listrik digunakan untuk voltase 48V. Jadi
nilai Amper pada MCB harus dihitung ulang sesuai power daya pada kontroller
yang digunakan pada kendaraan listrik. Berikut adalah tabel untuk menentukan
nilai MCB pada kendaraan listrik.
Motor
listrik yang menggunakan MCB sebagai pengaman sekaligus saklar utama:
a.
Trekko. Menggunakan MCB 25A - 40A
trekko kelas 500W
b.
Wim Motor. Menggunakan MCB 25A - 40A
wim motor kelas 800W
c.
Emoto. Menggunakan MCB 16A-30A
emoto kelas 500W
d.
SELIS model sepeda motor. Menggunakan MCB
25A-40A
e.
Mobil Kelas balap KMLI. Menggunakan MCB 63A -
63A yang dipararel
3.
Current limiter
Current
limiter adalah pembatas arus secara kontinyu. Beda nya dengan sekaring adalah:
jika sekering akan langsung trip / memutus arus listrik jika berlebih, Namun
curent limiter tidak. Current limiter hanya membatasi arus yang lewat. Sistem
yang menggunakan current limiter adalah:
a.
Kontroller motor listrik.
Hampir
semua kontroller Brushed DC maupun BLDC menggunakan current limiter. Cara kerja
sistem ini adalah menggunakan komponen yang disebut Sensing current. Sistem ini
bekerja apabila sensing current mendeteksi amper dalam batas tertentu maka
signal data atakn diterima oleh micro prosessor kontroller untuk menghentikan
drive PWM pada mosfet.
shunt resisot 5mm Ohm sebagai sensing current
b.
BMS baterai
Cara
kerja current limiter pada BMS juga sama persis dengan yang ada pada
kontroller.
Jadi
apabila baterai sudah menggunakan BMS dan kontroller menggunakan current
limiter. Maka sistem pada kendaraan listrik itu terdapat dobel curent limiter. Pada
rangkaian dobel current limiter maka yang akan berfungsi adalah yang nilai
Amper paling kecil saja.
Contoh
simulasi pada tabel berikut:
Amper maksimal akan mengikuti batas terkecil
yaitu amper pada Kontroller
Amper maksimal akan mengikuti batas terkecil
yaitu amper pada BMS
4.
CNL / ANL Fusible link
Ini adalah
sekering yang biasa digunakan pada mobil listrik atau sepeda motor listrik
kelas tinggi. Kontroller dari pabrikan ternama kellycontroller, sabvoton,
Infeneon menggunakan sekering jenis ini.
kontroller yang menggunakan CNL/ANL Fuse
0 comments:
Posting Komentar