CATATAN RINGAN EBIKER
1. watt = volt x ampere
2. kawat lilitan dalam
motor memiliki maximum ampere, melebihi kemampuan maka panas atau putus/kebakar
3. speed berelasi dgn
voltage, semakin tinggi voltage kecepatan putar meningkat (RPM)
4. torque (daya putar) berelasi
dengan ampere, semakin tinggi ampere semakin kuat daya putar
5. setiap dinamo/motor
punya maximum torque, dan stall time dalam hitungan detik, bila stall torque
melebihi maksimum, maka kawat lilitan akan rusak/terbakar/putus
6. stall adalah keadaan
dimana arus masuk ke motor tetapi motor tidak bergerak. stall inilah yg
biasanya dijadikan acuan maximum ampere yg sanggup diterima oleh motor
7. meningkatkan voltase
pada motor tidak berarti mengurangi ampere yg masuk, justru menambah, karena
itu pembuatan/pabrik motor/dinamo merasa lebih nyaman dengan satuan watt, sehingga
apabila dikomplain customer yg suka ngemodif, pabrikan akan aman, customer yg
menyalahi spek motor/dinamo.
8. pada motor DC (magnet
permanen), bila dimodif jgn hanya inputan voltage/ampere yg dihitung, kekuatan
magnet harus jd pertimbangan.
9. pada speed controller
biasanya ada current limiter, artinya ampere yg keluar dari controller ke motor
dibatasi, demikian pula BMS pada batere,
jadi sebenarnya bisa jadi kombinasi motor dan controller anda tidak
mengeluarkan semua kemampuan potential dari si motor/dinamo.
jadi sebenarnya bisa jadi kombinasi motor dan controller anda tidak
mengeluarkan semua kemampuan potential dari si motor/dinamo.
sensing current
10. menambah voltase
batere, berarti potential menambah watt yg masuk ke motor, controller harus
dilihat kemampuannya, bila lebih kecil dari potential maka sia2.
perhatikan kemampuan mosfet jika ingin overvoltage
0 comments:
Posting Komentar