PILIH MID DRIVE ATAU HUB MOTOR?,
APA SIH KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA
Perkembangan dunia kendaraan listrik
bagian sepeda listrik/ebike saat ini memiliki 2 model mesin pengerak yang
diandalkan. Model penggerak bruhsless DC hub (BLDC hub motor) dan Bruhsless DC
mid drive (BLDC mid drive). Motor BLDC
hub motor adalah dinamo yang dikenal dengan model pemasangannya langsung
pada hub roda, sedangkan motor BLDC mid
drive adalah dinamo yang dikenal dengan pemasangannya yang terletak pada Crank set/gir depan sepeda.
Mid drive VS hub motor
A.
Mid drive
BLDC
Motor BLDC mid drive adalah dinamo brushless
DC yang dipasangkan pada crankset / gir depan sepeda. Beberapa merk dan
pabrikan pun memproduksi dari 350W hingga 2500W, merk yang familiar pada mid
drive antara lain Cyclone, Bafang, 8fun, Suntar ebike, EGO , AFT dll. Secara harga dinamo
ini mulai dari 200$ atau sekitar 2,5 jutaan. Maka tak heran jika di Indonesia
harga motor BLDC mid drive rata-rata di angka 3-4jt an.
sepeda dengan dinamo mid drive merk cyclone
dinamo BLDC mid drive
contoh merk AFT
1. Keuntungan motor BLDC mid Drive
Ø Memberikan
kebebasan pada sistem transmisi sprockets/gear belakang. Sistem yang mendukung
kebebasan pada gir belakang maka tak heran jika kekuatan daya tanjak mid drive
lebih bagus daripada hub motor
Ø Titik
beban dinamo terletak pada pusat frame sepeda. Hal ini tentunya akan memberikan
distribusi titik berat sepeda yang seimbang, sehingga sepeda lebih nyaman dalam
manuver.
Ø Motor
mid drive bekerja pada putaran yang dapat diatur dimana titik efisiensi berada.
Mengapa demikian?, karena kebebasan mengatur transmisi gigi belakang inilah
yang menyebabkan putaran motor dapat bekerja pada titik efisiensinya. Sama hal
nya dengan motor bensin: ketika mesin merasa keberatan maka sopir akan
menurunkan gigi transmisi, sebaliknya ketika mesin mulai over rpm maka sopir
akan menaikkan gigi transmisi.
Ø Rpm dinamo
lebih stabil pada rentang kecepatan berapapun. Berbeda dengan hub motor yang
selalu berubah rpm sesuai kecepatan laju sepeda
Ø Power
weiight ratio lebih besar daripada motor BLDC hub
Ø Untuk
watt besar diatas 2000W sudah banyak pabrikan yang memproduksi dan banyak
pilihan variasi, tidak seperti hub motor saat ini yang nyaman aplikasi masih
1500W.
Ø Tidak
memikirkan segi roda dan ban. Maksudnya ketika mengalami ban bocor / ganti ban
pengguna mid drive tidak akan ribet seperti pengguna motor hub.
2. Kerugian motor BLDC mid drive
Ø MAHAL.
Sudah pasti ini akan menjadi sorotan utama calon user khususnya di Indonesia. Jika
dibandingkan dengan hub motor selisih harganya sangat jauh. Jika mid drive
harga 3jt an maka hub motor hanya 1jt an
Ø Tingkat
berisik tinggi. Ya, karena bekerja pada rpm tinggi akan membuat suara gesekan
dan suara induksi magnet terasa sekali. Maka tak heran jika beberapa brand
merekomendasikan untuk menggunakan sinewave controller untuk meredusi noise
tersebut. (sinewave controller adalah controller BLDC dengan sinyal gelombang
sinus, secara general banyak poin yang berbeda dari kontroller biasa, tapi
intinya sinewave controller adalah kontroller hi-end yang harganya mahal)
Ø Instalasi
lebih komplek. Part-part adapter yang dituhkan lebih banyak
Ø Harus
lebih berhati-hati ketika pindah gigi transmsi. Terkadang karena sudah nyaman
dalam nge-gas jadi lalai dalam proses shifting transmisi.
Ø Harus
menggunakan crackset khusus. Hal ini tentunya membatasi aspes pemilihan
crankset, dan bagi penggemar road speed BLDC mid drive tidak compatible dengan
crank 53T. Atau pengguna off road tidak bisa memasang crank 32T.
Ø Tidak
cocok untuk offroad. Sistem mesin mid drive kalau kemasukan air dan partikel
tanah kasihan mesinnya.
Ø Terlihat
mencolok di bagian bawah sepeda. Mungkin untuk beberapa kalangan kurang suka
dengan penampilan tersebut.
Ø Sistem
mesin terdapat bagian-bagian yang banyak bergerak, sama seperti mesin bensin. Antara
lain gir, laker, rantai, rotor, dll. Dan itu tentunya kurang disukai apabila
sudah mulai masuk tahap maintenance / atau mulai ada salah satu yang sudah aus
/ rusak
B.
BLDC
HUB motor
BLDC hub motor adalah dinamo yang
dipasangkan langsung di center titik pusat roda sepeda, atau yang dikenal
sebagai dinamo yang menyatu dengan roda. Daya motor hub untuk sepeda mulai dari
250W hingga 3000W, namun untuk saat ini watt terbesar yang paling aplikasi dan
simple pemsangan adalah < 1500W. Untuk diatas 1500W membutuhkan perombakan
khusus. Brand merk pabrikan yang terkenal di bidang hub motor antara lain:
Crystalyte, BMC, MAC motor, Bion X, HBS,
Magic Pie, dll.
padego city commuter
Optimist Ebike dengan motor hub 1500W merk HBS
Magic pie Dari golden motor
1.
Keuntungan BLDC hub motor
Ø MURAH.
Banyak sekali pabrikan di Cina dan Amerika yang memproduksi hub motor, hal
inilah yang membuat persaingan harga menjadi lebih terjangkau. Pilihan merk dan
pabrikan juga sangat banyak.
Ø Sederhana
dalam pemasangan. Maka tak heran DIY ebike kits konversi banyak dijual kits
lengkap, karena sistem pemasangan dapat dilakukan sendiri tanpa bantuan
mekanik. Jadi tidak perlu repot-repot membawa ke bengkel sepeda.
DIY ebike kits konversi
Ø Memberikan
kebebasan pada setiap part sepeda lainnya khususnya bagian gir depan. Untuk penggemar
road bike lebih didukung karena bisa menggunakan crank 53T pada gir depan. Dan penggemar
off road bisa menggunakan 32T.
Ø Berani
off road. Karena sistem maintenance hub motor lebih mudah. Motor hub yang
original sudah dirancang waterproff jadi tidak takut dengan air ataupun lumpur.
Ø Harga
jual kembali memiliki nilai tinggi: hmm iya ngak ya?. Tapi memang saat ini BLDC
hub seken banyak dicari oleh newbie karena faktor harganya yang jauh lebih
murah daripada mid drive.
Ø Memiliki
keawetan yang bagus dan ketahanan yang handal. Hal ini tidak seperti mid drive
yang banyak part bagian yang bergerak. Pada hub motor hanya rotor dan 2 buah laker
saja yang bergerak.
Ø Sistem
perbaikan mudah. Pengelompokan frekuensi kerusakan BLDC hub hanyalah kerusakan
hall sensor saja, harga hall sensor juga tidak terlalu mahal
Ø Lebih terkesan tersembunyi. Hal ini yang
membuat beberapa kalangan menyukai asper estetika ini. Tidak seperti mid drive
yang terlihat mencolok dan mengurangi estetika
Ø Bisa
masuk ke segala jenis sepeda, dan mudah dalam instalasi
2.
Kerugian BLDC hub motor
Ø Titik
berat terkumpul di roda. Hal ini sangat terasa ketika menggunakan jenis BLDC
high torsi yang memiliki bobot diatas 4kg. Sehingga titik berat sepeda akan
mengumpul pada bagian roda belakang atau roda depan (tergantung letak motor)
Ø “unpowered, making the bike feel
sluggish” artinya Ketika sudah nyaman kaki mengayuh sambil menggunakan
gas / daya listrik, lalu tiba-tiba gas dikurangi maka dampaknya akan terasa
berat pada kayuhan kaki. Hal ini hanya dirasakan ketika praktek langsung . maka
dari itu hub motor lebih nyaman kalau ditambah PAS pedal assist sensor
Ø Untuk
jalanan menakjak kalah dengan mid drive. Hal ini karena motor hub tidak
memiliki kebebasan dalam ratio rpm yang dimiliki. Ibarat motor bensi dinamo hub
adalah transmisi gigi 3 yang tidak bisa dirubah lagi
Ø Ketika
ban bocor atau harus melepas roda ribet sekali, karena harus melepas
kabel-kabel phase dan hall dari kontroller. Maka dari itu untuk hub motor
disarankan menggunakan cairan anti bocor.
mantape infonya :D
BalasHapuskalau saya lebih mantap mid drive bisa ganti gigi jadi beban motor bisa diautur
BalasHapus