ANALISA
TIAP KATEGORI PENGUJIAN PADA KMLI
KOMPETISI
MOBIL LISTRIK INDONESIA
Mungkin postingan ini agak terkesan
aneh, tapi tidak apa-apa justru yang unik dan aneh itu yang penuh inspiratif.
Jika dalam dunia TV satelit posting seputar biss key membuat key rolling, namun
saya tidak tahu apakah postingan berikut membuat panitia ataupun juri KMLI
me-Rollingkan regulasi KMLI.. wkwkwk. Ngak masalah lah, Tujuannya nulis artikel
ini kan untuk sharing berbagi ilmu.
Langsung saja, Pada KMLI terdapat 5 pengujian:
Uji tanjakan, uji akselerasi, uji pengereman, uji kecepatan, dan uji efisiensi.
OK mari kita bahas satu persatu analisanya. Lets goo
1.
UJI
TANJAKAN
Dalam regulasi KMLI pasal 5 tentang
uji tanjakan dijelasakan sebagai berikut:
"Prosedur
uji tanjakan adalah mobil listrik peserta ditempatkan pada posisi start
darikeadaan diam lalu dijalankan sepanjang lintasan uji dengan kemiringan ± 15°
dan bedaketinggian 2,4 m sampai garis finish. Pengujian dilakukan dengan
menghitung waktutempuh sepanjang lintasan serta berat dari mobil listrik dan
pengendaranya, yang akandikalkulasi dan ditampilkan di display menjadi
kekuatan tanjak mobil listrik.Pelaksanaan uji daya tanjak adalah di samping
hanggar Aeronautika"
Tips: Semakin singkat waktu tempuh pada berat mobil
yang sama, maka semakin besar daya tanjak yang dimiliki mobil
listrik
Perlu
kita ketahui uji daya tanjak pada KMLI menggunakan rumus
daya
tanjak = berat mobil x spesific daya tanjak.
lalu
apa maksud angka yang tertera pada display berikut???
gambar
diatas adalah display spesific daya tanjak, BUKAN HASIL FINAL, hasil final uji tanjakan masih dikalikan dengan
bobot mobil. Lalu darimana angka itu
berasal?,, ya dari rumus,, daripada bingung mikir rumus mending langsung saya
kasih yang sederhana saja.
daya spesific tanjak = 18,2 / waktu tempuh
Jadi
apabila sebuah mobil berbobot 200Kg melaju dari start sampai finish diatas
butuh waktu 4 detik maka pada display tersebut akan menampilkan angka 18,2/4=4,55. nah
hasil akhir adalah daya tanjakknya adalah 4,55x200=910Watt.
lalu
cara mengetahui bobot mobil bagaimana?, kalau di KMLI ditimbang menggunakan
timbangan pada keempat roda. Namun ada sedikit cara cepat untuk mengukur bobot
mobil listrik dengan satu penumpang tersebut tanpa menggunakan timbangan, tapi
tentunya kurang akurat. Berikut adalah tabel kisaran minimum bobot mobil hanya dengan
mengetahui jenis aki dan jumlah motor yang digunakan.
Contoh penggunaan tabel: sebuah mobil menggunakan aki kering 30Ah, 4 motor on wheel, dimensi mobil besar, dan driver sedang. maka bobot mobil itu kisaran minimum.
35+28+60+60= 183 kg
Nah kalau sudah tau bobot mobil, tinggal cari lokasi yang menanjak dan selamat mencoba buat latihan uji daya tanjak. Jangan lupa bagi yang bertransmisi untuk memasang gear ratio tipe redusi. juara Uji tanjakan KMLI 2011 diraih oleh mobil berbobot 256Kg dengan waktu tempuh 3.5 detik. dengan gear ratio redusi 1:0,54 .
35+28+60+60= 183 kg
Nah kalau sudah tau bobot mobil, tinggal cari lokasi yang menanjak dan selamat mencoba buat latihan uji daya tanjak. Jangan lupa bagi yang bertransmisi untuk memasang gear ratio tipe redusi. juara Uji tanjakan KMLI 2011 diraih oleh mobil berbobot 256Kg dengan waktu tempuh 3.5 detik. dengan gear ratio redusi 1:0,54 .
2.
UJI
AKSELERASI/ PERCEPATAN
Copas lagiiii =
"Setelah melakukan uji daya tanjak,
mobil listrik dijalankan sampai sebelah selatan Gedung Pendopo Agung. Pada uji
percepatan, mobil listrik start pada posisi diam. Setelah tanda diberikan oleh
panitia, mobil dipacu dari keadaan diam di titik start menuju titik akhir
pengujian percepatan sepanjang 30 meter. Pengujian dilakukan dengan menghitung
waktu tempuh sepanjang lintasan yang akan dikalkulasi dan dimunculkan di
display menjadi percepatan mobil listrik."
Tips: Semakin
singkat waktu diperlukan melintasi lintasan uji, maka semakin tinggi percepatan
yang dimiliki mobil listrik
Cukup jelas penjelasannya. yang
paling memerlukan waktu singkat dalam menempuh jarak 30 meter dialah yang
menang. Tahun 2009 juara 1 akselerasi menorehkan waktu 5.6 detik, tahun 2010
menorehkan waktu 5.5 detik, dan 2012 menorehkan waktu 5,14 detik. Selamat
mencoba berlatih.
Apabila mobil menggunakan transmisi
maka ada sedikit tips untuk menentukan setting gear ratio yang paling tepat.
Silahkan mencoba langkah2 sebagai berikut:: persiapan.
ü pastikan pada mobil sudah terpasang speedo meter
cyclo computer yang mampu merecord kecepatan maksimum
ü jalur/track yang rata sejauh lebih dari 36 meter
ü meteran
ü leptop yang ada microsoft excelnya serta windows
movie maker
ü kamera.
ü persediaan Gear buat penggantian gear / gearbox
ü toolbox
Setelah persipan sudah OK,
lakukan langkah pengambilan data berikut:
a)
Buatlah lintasan lurus
sejauh 36 meter
b)
Buatlah garis start
pada jarak 0 meter
c)
buatlah garis
finish pada jarak 30 meter
d)
buatlah garis pada
tiap jarak 6 meter, 12 meter, 18 meter, 24 meter, dan 36 meter.
e)
buat kolom tabel
pada excel yang berisi kolom jarak dan kecepatan
f)
posisikan mobil
pada garis start dan reset Cyclo komputernya
g)
lakukan akselerasi
secara powerfull dan berhenti setelah melewati garis pada meter ke 6
h)
lihat record
kecepatan maksimal pada cyclo, dan tuliskan pada kolom excel yang telah dibuat
i)
lakukan kembali akselerasi
powerful dan berhenti di meter ke 12 lalu catat kembali kecepatan maksimumnya
di microsoft excel
j)
lakukan kembali
untuk jarak 18 meter, 24 meter, 30 meter dan 36 meter.
k)
apabila sudah
selesai buatlah grafik pada microsof excel dari data kedua kolom tersebut
l)
lakukan kembali
proses (g) - (k) dengan mengganti setingan gear ratio pada mobil, namun
pengisian data kecepatan diisikan pada kolom baru
m) buatlah grafik dari beberapa settingan gear ratio
n)
grafik yang
memiliki luasan terluas antara 0 hingga 30 adalah seting gear ratio yang paling
tepat untuk mobil tersebut.
o)
Luasan setelah
melewati angka 30 dapat digunakn untuk pertimbangan uji pengereman.
gunakan windows movie maker untuk mengetahui detail waktu tempuhnya ketika melintasi lintasan 30 meter.
gunakan windows movie maker untuk mengetahui detail waktu tempuhnya ketika melintasi lintasan 30 meter.
Berikut adalah contoh grafiknya::
3.
UJI
PENGEREMAN
Berdasarkan
regulasi KMLI::
Uji pengereman dilakukan setelah uji percepatan memasuki
garis finish, lalu tepat pada garis finish tersebut kendaraan direm sampai
dengan berhenti. Uji pengereman dinilai dari Jarak pengereman dari garis finish
uji percepatan sampai dengan ujung paling depan/roda mobil listrik (yang
tersentuh sensor) di mana mobil listrik berhenti.
Tips:
Semakin dekat jarak pengereman yang terukur, maka semakin besar daya pengereman
(deselerasi) yang mampu dilakukan oleh kendaraan.
Rumus
untuk daya pengereman adalah sebagai berikut:
a= (Vt-Vo)2/2s
a= (kecepatan saat melintasi garis finish)2 /
2 x jarak pengereman
kecepatan
saat melintasi garis finish dapat dilihat pada display kecepatan awal saat pengujian di KMLI
seperti gambar berikut:
untuk
melakukan uji pengereman dapat dilakukan dengan langkah-langkah.
a. Siapkan
persiapan seperti latihan pada uji akselerasi,
b. Panjangkan
jalur lintasan hingga 50 meter
c. Buatlah
garis finish di jarak 45 meter
d. Reset
cyclo komputer dan posisikan pada tampilan kecepatan maksimal
e. Jalankan
mobil hingga menempuh kecepatan tertentu, misal 26km/jam
f. Lakukan
pengereman secara mendadak saat melintasi garis finish
g. Ukur
jarak terdepan mobil hingga garis finish
h. Masukkan
data kecepatan awal dan jarak pengeremannya
i. Lakukan
percobaan lagi pada kecepatan yang berbeda, misal 30 km/jam
k. Titik tertinggi pada grafik adalah kecepatan awal terbaik saat uji pengereman.
Itulah
sedikit tips untuk uji pengereman agar memperolah hasil daya pengereman yang
optimal tanpa harus merubah system pengereman secara mekanik.
4.
UJI
KECEPATAN
Sudah jelas, siapa yang finish paling depan maka ialah
yang menang. Lalu aspek apa sajakah yang berperan penting dalam menentukan
kemenangan dalam pertandingan ini?,,. Apakah skill mengemudi?, apakah performa
mobil?, apakah top speed?, atau..... Jawabnya
adalah kecocokan antara si driver dengan si mobil. Seorang driver yang baik
harus tahu akan kondisi mobilnya. Mengenai skill dalam melakukan overtaking
ataupun kemampuan membelok tajam itu ngak begitu berpengaruh. Contoh pada KMLI
2012 mobil bogi power start dari posisi belakang namun ketika memasuki sektor
tanjakan mampu menyalip 4 mobil sekaligus yang ada di depannya, itupun
dilakukan tanpa memerlukan skill yang handal.
Lalu apa latihan yang harus dilakukan dalam menghadapi
uji percepatan di KMLI?,. cukup maen kebut-kebutan mobil listrik di jalan raya
sudah cukup. Karena mengendarai mobil listrik di jalanan yang ramae jauh lebih
sulit dan beresiko daripada di sirkuit lomba. Cukup 1 bulan bermain mobil
listrik di jalanan dijamin skill mengemudi sudah handal. Kalau di sirkuit
kecelakan atau nabrak mobil lain masih dimaklumi, tapi coba banyangkan kalau di
jalanan pada nabrak mobil lain??... aku pernah nyrempet honda jazz, nabrak
taman pembatas jalan, dan nabrak warung..wkwkwk
Jika skill dan chemistry dengan mobil udah dapet, maka
upaya dalam menentukan setting mobil bisa dilakukan. Langkah-langkahnya sebagai
berikut:
a. Siapkan
sebuah rute jalanan yang tidak begitu padat arus lalu lintasnya, memiliki lajur
lurus sejauh 800meter, dan usahakan ada
jalur yang menanjak dengan elevasi kemiringan 15 derajat sejauh kurang lebih
500 meter.
b. Pastikan
pada mobil sudah terdapat ampere meter dan cyclo computer yang ditempatkan pada
posisi yang mudah terbaca. Sebener e kalau wattmeter lebih akurat. Tapi untuk
mempermudah pembacaan gunakan Ampere meter saja
c. Jalankan mobil dengan kecepatan normal agak
ngebut pada melewati rute lintasan yang ada.
d. Amati
kecepatan pada speedo dan arus pada ampere meter
e. Cocokkan
dengan standarisasi tabel dibawah::
f. Lakukan
pengujian top speed pada jalur menanjak, kemudian cocokan data kecepatan dan
konsumsi arus dengan tabel.
g. Lalukan
top speed pada jalur datar, lalu cocokan data dengan tabel
Berikut
adalah tabelnya:
Apabila konsumsi arus listrik pada mobil terlaluh jauh
dari referensi tabel, maka dapat disimpulkan settingan mobil masih belum tepat
dan ada hambatan yang menghambat seperti: CCKG dan FWA kurang tepat, bearing
kurang lancar, gaya gesek mobil terlalu besar, ada kabel yang panas.
Apabila arus listrik dan top speed yang dikeluarkan
terlalu sedikit dari kapasitas yang seharusnya, maka dapat dilakukan settingan
merubah gear ratio menjadi lebih over drive. Bagitu juga sebaliknya, apabila
peak arus kontroller selalu tercapai maka seting gear ratio alangkah baiknnya
diturunkan kearah lebih redusi. Karena Efisiensi arus terbaik bukan terletak
pada saat arus peak sesuai spesifikasi kontroller.
KMLI 2012 dalam satu putaran sirkuit fastest lap adalah 1
menit 11 detik. Dengan top speed 55km/jam pada sektor turunan, serta 48 km/jam
pada sektor tanjakan.
5.
UJI
EFISIENSI
Copas again..:: Pengujian efisiensi dilakukan dengan
menggunakan watthour meter yang dipasang pada kendaraan untuk melihat konsumsi
penggunaan energi baterai yang digunakan selama menempuh jarak 10 putaran. Uji
emisi dilaksanakan bersamaan dengan uji waktu tempuh.
Tips:
Nilai yang terbaca pada watthour meter semakin kecil, maka semakin efisien
kendaraan menggunakan energi baterai.
Uji eisiensi dilakukan menggunakan
alat ukur watthour meter dengan merk SKYRC. Berikut adalah tampilan display
pada alat itu.
Terdapat
7 tampilan pada display tersebut. Pada alat tersebut data uji efisiensi diambil
dari nilai energy yang tertera, contoh dari gambar diatas nilai efisiensinya adalah 536.315Wh. SKYRC memiliki 2 kelemahan yang bisadiambil
keuntungannya pada saat uji efisiensi. Kelemahan yang pertama adalah, SKYRC
memerlukan jeda waktu hingga 2 detik untuk mengkalkulasi konsumsi energi, jadi
apabila kita melakukan hentakan sesaat untuk menjalankan mobil maka konsumsi
daya yang dikeluarkan baterai tidak terhitung oleh alat itu. Yang kedua, alat
tersebut hanya mampu membaca arus maksimal sebesar 98A, atau 4300watt pada
48Volt. Jadi apabila kita melakukan topspeed dengan kecepatan tinggi pada arus
210Ampere maka alat watthour meter itu hanya membaca 98 Amper, jadi ada 112
ampere yang tidak terbaca. Hal ini tentunya akan memangkas setengah dari
efisiensi riilnya.
Mengenai uji efisiensi berikut
adalah daftar urutan merk BLDC dari yang paling efisien:
Sunrace
Trekko
nexus
Emoto
Wim
Cycle
Trekko
Flash
Seperti
halnya uji kecepatan, Efisiensi terbaik sebuah kontroller dan motor BLDC tidak
terjadi pada saat top peak arusnya. Pada kontroller 12 FET arus ideal adalah
25Ampere, pada kontroller 18FET arus ideal adalah 42Ampere, dan untuk 24FET
arus ideal adalah 55Ampere.
Nah..
itulah beberapa analisa tips n trik seputar pengujian pada KMLI..
Caming
soon::: segera diposting beberapa aspek yang kurang tepat pada regulasi KMLI.
mas,saya tito, watt hour meter SKYRCnya beli dimana? harganya berapa? saya lg butuh buat riset mobil saya mas,, terimakasih sebelumnya,,,
BalasHapusdi tempat aksesoris komponen robot atau aeoromodeling, harganya skitar 1,2 juta,,
BalasHapuskalau ingin harga lebih murah di ebay aja,, ngimport dari singapura atau china, 900 ribu sudah termasuk ongkir dan pajak bea cukai
saya beli dari signapura cuma 900ribu sudah dpat
terimakasih banyak mas infonya,,,
BalasHapusoh iya mas, boleh minta linknya? dikirim ke email aja hehehe,, tito.bagusnovantio@yahoo.com terimakasih mas
BalasHapuslink apa e?..
HapusskyRC itu ya::
coba cek ini:
http://www.ebay.com/itm/MULTI-METER-SKYRC-i-Meter-Multimeter-7-in-1-Battery-Checker-Watt-Servo-Thrust-/150776420312?pt=US_Radio_Control_Control_Line&hash=item231af997d8
mas rumus hitung uji efisiensi bagaimana secara manual?
BalasHapuswah ya sulit mas. pakai feeling biasanya.
Hapusdi KMLI juara efisiensi tahun 2014 kemaren dari TITEN jember. pada kisaran 250 an Wh. / 10 lap